Thailand Mission: Day 3

Sawaadikaph... Artinya hallooooo dalam bahasa Thailand. Hari ketiga ini hari yang sangat menegangkan karena hari ini dijadwalkan bertemu dengan President Naresuan University atau kalau di UGM itu pak Rektor. Pokoknya harus pakai yang resmi dan rapi, kemarin disuruh pakai jas tapi aku bilang aku bawa Batik sebagai pengganti jas dan acceptable.

Sebelum ketemu President, paginya aku dan mahasiswa diajak ke mahasiswa yang praktek komunitas. Untuk praktek komunitas di Thailand atau Naresuan University ini adalah selama 4 minggu atau 1 bulan. Jadi mereka tinggal di Health Promoting Hospital atau kalau di tempat kita gampangnya Puskesmas. Yang membedakan Puskesmas di Thailand dan di Indonesia adalah disini tidak ada dokter yang standby jadi dokter   tapi disubtitusi oleh Nurse Practitioner. Dokter datang sebulan sekali untuk memberikan pengobatan. Yang paling keren mungkin adalah Home Visit dari Home Health Care Team. Di komunitas prosesnya mirip dengan PSIK FK UGM namun yang membedakan kreativitas mahasiswanya. Mereka sangat kreatif, sampai bikin kostum nyamuk. Maklum kasus DHF di Thailand terutama Phitsanoluk cukup tinggi.

Setelah itu, kita diajak ke Bor Thong Health Promoting Hospital alias puskesmasnya. Disana ditunjukkan berbagai program dan kegiatan di Puskesmas yang hampir sama namun ada beberapa aspek yang berbeda, yaitu pasrtisipasi masyarakat, mungkin karena disini masyarakat dapat Universal Coverage jadi kesadaran masyarakat disini akan kesehatan sangat tinggi.

Perjalanan dilanjutkan ke Naresuan Hospital, kami mendapat sambutan hangat dari perawat yang ada di sana. Kami mendapat penjelasan tentang profil keperawatan di Naresuan University dari bidang keperawatan Naresuan University. Niatnya diajak Hospital Tour karena waktu g cukup, kami bertemu presiden of Naresuan University dulu.

President of Naresuan University ini sangat dihormati oleh para petinggi di Fakultas Keperawatan Naresuan University, pokoknya harus sopan. Beliau ternyata smart dan berwawasan luas, beliau pernah ke Wakatobi, Makassar lalu beliau juga menyambut kami dengan hangat. Sekilas profil beliau mengingatkan pada Rektor UGM Prof. Djarwadi yang sederhana.

Setelah itu, kami kembali ke Naresuan Hospital dan diajak tour di Hospital. Kami diajak ke NICU, ER, lalu ke bangsal Jantung, wes pokoke resik lah, sebenarnya yang mendekati RS ini adalah RS JIH secara arsitektur dan penataan ruangnya. Perawat disini semua S1 alias Bachelor of Nursing dan ditempuh dalam waktu 4 tahun.

Setelah puas muter Naresuan Hospital kembali ke Hotel dan mengalami kejadian pahit, dicheckout tanpa konfirmasi. Aku akhirnya pindah ke kamar yang lain yang lebih murah aja lah orang cuma sebentar doang... Lalu aku jalan-jalan di sekitar hotel, makan makanan instan di Seven Eleven, menikmati purnama dan tidur untuk mempersiapkan esok, hari terakhir di Thailand. Koppun Kaapp!! (terimakasih)