Kelahiran, sebuah awal baru kehidupan

Assalamualaikum. Wr. Wb

Hari ini aku dan teman-teman pelatihan bahasa DIKTI Batch 2 region ITB berkunjung ke rumah Pak Nana di Riung Bandung. Beliau adalah salah satu peserta pelatihan. Kita kesana karena beliau baru saja mandapat putra pertamanya.

Terlihat kebahagiaan dari Pak Nana dan Bu Like sang istri. Anak pertamanya lucu banget bikin aq jadi pengen cepet-cepet punya anak (lagi). Kadang hati juga masih sedih jika teringat (calon) anakku yang belum saatnya diasuh oleh kami.

Eh, malah cerita sedih kan ini settingnya bahagia. Kelahiran adalah sesuatu yang sangat membahagiakan bagi sebagian besar orang. Lho kok sebagian besar? Karena ada sebagian kecil yang tidak menginginkannya seperti hasil zina. Naudzubillahi Min Dzalik.

Kelahiran adalah awal baru kehidupan. Dimana kita dihadapkan pada masalah yang akan selalu mewarnai hidup kita. Ada sebuah filosofi kenapa bayi lahir dunia menangis yaitu karena dia sudah merasakan masalah. Dia keluar dari rahim ibu yang nyaman dan hangat ke dunia yang dingin dan harus dihadaapi dengan paru-parunya sendiri, kulitnya sendiri, dsb.

Itulah hukum alam. Jadi saat kita "lahir" menjadi sesuatu yang "baru" contohnya jabatan baru, pekerjaan baru, pasangan baru, dsb kita harus siap dengan permasalahan yang baru pula. Yang perlu kita ingat, apapun masalah kita dan seberat apapun, Alloh sudah mengukur bahwa kita mampu mengatasinya. Jika tidak mampu, maka kita bisa bantuan-NYA karena Alloh lah yang sudah menciptakan semua masalah itu untuk mengingatkan agar kita tidak lupa bahwa Alloh lah penguasa semesta alam ini termasuk diri kita.

Akhirnya, selamat buat Pak Nana dan Bu Like semoga si Salman bisa menjadi anak yang sholeh dan juga berguna bagi agama, nusa bangsa serta masyarakat dan menjadi kebanggaan keluarga. Amiin.

Ni dia foto teman-teman bersama Pak Nana. Si kecil Salman lagi bobo ama umminya.