Belajar soal Teman Hidup dari Lagunya Tulus

Assalamualaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh

Apa kabar pembaca blogku? Semoga sehat selalu ya dan selalu diberikan keberkahan dan kesehatan sehingga bisa selalu membaca blogku yang gaje ini.... Hehehe..... Aamiin aamiin Ya Rabbal Alamin. Pada kesempatan kali ini tulisan ini terinspirasi oleh lagu dan video klipnya Tulus yang berjudul "Teman Hidup". Sudah tau belum lagunya? Kalau belum, kamu bisa klik video dibawah ini:

 

Video klip teman hidup oleh Tulus dirilis pada tanggal 23 september 2011 bertepatan dengan album perdana Tulus. Sedangkan video klipnya sendiri baru dipublish setahun setelahnya yaitu tanggal 23 September 2012 melalui kanal Youtube.

Ada dua lokasi yang dipilih untuk shooting video klip “Teman Hidup” pertama berlangsung di dalam sebuah rumah, kedua berada di area keraton Yogyakarta. Pada video klipnya kali ini ia menunjuk keluarga abdi dalem keraton Yogyakarta sebagai objek yang diperankan di video klip tersebut. Pada video klip Tulus mengulas tentang pasangan hidup melalui kebudayaan Jawa.

Dalam video klip teman hidup Tulus menyajikan potret kecil sebuah keluarga di Yogyakarta. Sepanjang video klip menceritakan tentang keseharian dari seorang bapak yang bekerja sebagai abdi dalem Keraton Yogyakarta. Sebuah profesi klasik dan biasanya turun menurun di lingkungan keraton Yogyakarta. Dalam setiap kesehariannya, sang istri selalu setia mendampingi dan mempersiapkan segalanya bagi suami. Hingga kini video klip lagu “Teman Hidup” sudah ditonton oleh 15 juta viewers di Youtube dan menempatkannya sebagai lagu dengan viewers terbanyak dibandingkan dengan semua lagu milik Tulus lainnya.

Detail yang ada dalam setiap sequence yang diambil oleh kameramen, membawa dampak dalam dari lirik yang terlontar. Misalnya ketika salah satu lirik berbunyi “bila didepan nanti, ada cobaan untuk kita kisah kita, jangan cepat menyerah, kau punya aku kupunya kamu selamanya akan begitu”, gambar yang disajikan ia kondisi kehidupan dari keluarga mereka yang cukup sederhana, hingga kesederhanaan itulah yang membuat mereka bahagia.

Sumber tulisan di atas: Klik Disini

Nah, gaes dari lagu Tulus ini, kita bisa belajar tentang teman hidup. Dari bait pertama kita akan kupas

Dia indah, peretas gundah
Dia yang selama ini ku nanti
Pembawa sejuk, pemanja rasa
Dia yang selalu ada untukku
Di dekatnya aku lebih tenang
Bersamanya jalan lebih terang
oh... uho... ho...

Jadi saat kamu menemukan seorang teman hidup, dia seharusnya bisa membawa kesejukan, memanjakan rasamu saat bahagia maupun berduka, selalu ada untukmu, dan saat bersamanya jadi lebih tenang dan setiap kesulitan yang dihadapi berdua dengannya menjadikan lebih terang bukan malah semakin gelap. 

Inilah yang dimaksud dengan sakinah dalam Islam. Secara bahasa, Sakinah dari bahasa Arab yang mempunyai arti yaitu damai tentram. Pembawa sejuk, pemanja rasa, membuat lebih tenang, jalan lebih terang artinya membuat hidup anda damai tentram. Jika kamu belum menikah, kamu perlu rasakan apakah seseorang yang kamu harapkan mendampingimu membawa hal-hal diatas? Jika tidak, mungkin kamu perlu pikirkan lagi untuk menikah dengannya.

Btw tapi kamu boleh minta pasanganmu untuk berubah jadi lebih baik, karena menjadi lebih baik itu bukankah keinginan setiap orang? Maka jika kamu meminta pasanganmu jadi lebih baik, bukan berarti kamu tidak bisa menerima apa adanya, tapi kamu ingin dia jadi lebih baik. Apa standar baik itu? Tentu jika kamu beragama, ada standar baik menurut agamamu masing-masing maka ikutilah standar baik dalam agamamu, bukan atas dasar hawa nafsu saja.

KESETIAAN DAN KOMITMEN

Dalam lagu Teman Hidup ini tentang kesetiaan dan komitmen sangat kental sekali karena bisa kamu lihat dari lirik:

Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku, milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu
Kau milikku, ku milikmu
Kau milikku, ku milikmu

Bila di depan nanti
Banyak cobaan untuk kisah cinta kita
Jangan cepat menyerah
Kau punya aku, ku punya kamu, selamanya
akan begitu 

Dalam hal ini jika kamu beragama Islam maka akan mengenal kata mawaddah warohmah. Secara bahasa, masing-masing dari bahasa Arab ini mempunyai arti yaitu cinta kasih atau harapan, dan kasih sayang. Nah, jika pasanganmu belum bisa hanya berdua menghadapi dunia, karena teman, karena mantan, karena siapapun yang sekiranya membuat hubungan kalian rentan terganggu maka pikirkan lagi untuk bersamanya. 

Komitmen dan kesetiaan ini menjadi hal yang krusial dalam sebuah pernikahan karena pernikahan tidak melulu soal romansa. Kejujuran menjadi kunci utama dalam sebuah pernikahan, jika sudah banyak ketidakjujuran dalam komunikasi, interaksi serta banyak kebohongan dalam hubungan kalian, maka endingnya biasanya tidak baik mulai dari curiga berlebihan, perselingkuhan, dan banyak hal lagi yang tidak baik maka kejujuran dalam segala aspek menjadi hal yang krusial.

Carilah pasangan yang kamu benar-benar bisa jujur, bisa menjadi satu-satunya orang yang kamu perlukan dalam sukamu maupun dukamu. Jika saat suka kamu lari kemana, saat duka kamu lari kemana, artinya kamu masih belum menemukan orang yang tepat untuk menjadi teman hidupmu. Percayalah, kejujuran dan komitmen itu kunci utama dalam pernikahan. Buktikan saja kalau kamu tidak percaya......

Kamu harus mampu membedakan kebahagiaan dan kesenangan, kesenangan itu seperti air laut, saat kamu meminumnya makin kamu haus dan kebahagiaan itu seperti air minum yang segar, saat kamu meminumnya kamu menemukan penawar dahagamu. Maka berhati-hatilah bedakan kesenangan dan kebahagiaan dalam hidupmu.

Kau jiwa yang selalu aku puja.....

Oke, itu tadi sedikit tulisan soal teman hidup yang diambil dari Lagunya Tulus. Semoga bisa menginspirasi kamu ya...

Wassalamualaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh

Yogyakarta, 26 Agustus 2019