Lho kenapa judulnya kok Day 0? Karena ini baru perjalanan, kayak operasi itu yang ada hari 0 yaitu pas operasinya makanya judulnya Day 0.
Jadi tadi pagi-pagi bangun pagi, terus subuhan, lalu sarapan sama isteri terus berangkat ke PSIK ambil SPPD dulu karena ini adalah bukti perjalanan dinas yang pastinya harus dipertanggingjawabkan. BTW, sebelum sampai PSIK mampir dulu ke PDAM Tirta Marta karena ada pelanggan yang bayar air. Setelah SPPD ditangan, baru berangkat ke bandara. Tadinya mau berangkat sendiri dan motor rencananya mau dititipkan di parkiran bandara, Subhanalloh dan Alhamdulillah ada pertolongan Alloh melalui mas Budi keuangan yang menawarkan buat mengantarku. Alhamdulillah.
Pagi ini sempet diwarnai petualangan, soalnya kan aku bawa ubarampenya Bu Intansari dan janjian di bandara Adisucipto, eh pas di bandara Adisucipto aku tidak ketemu Bu Intan, mencoba menelpon nomer hapenya, menelepon Bu Sinta (ini adalah bagian pengembangan dan kerjasama di PSIK), BBM Mbak Vira (staffnya bu Sinta) dan sampai mau flight tidak ketemu tapi ternyata alhamdulillah ketemu di baggage claim di Jakarta, ternyata beliau baterainya habis dan sudah di Bandara Adisucipto jam 7.00 WIB dari Bali karena beliau kan sedang studi S3 di Australia.
Setelah ketemu, kami melanjutkan perjalanan ke terminal dua untuk berangkat naik Thai Airways. Kami check in, bayar airport tax lalu lewat imigrasi dan pada pukul 12.25 WIB kami boarding dan take off.
"Sawadikaph" (entah tulisan e bener atau g) begitulah cara flight attendants menyapa kami. Kalau lihat di Restoran Phuket artinya Welcome. Aku dapat seat 42F yang ISLE (nanti tak revisi kalau dah dapat tulisan yang benar ya, pokoke artinya deket jalan)
Sekitar jam 13.00 take off, perjalanan sekitar 2,5 jam dari Indonesia ke Bangkok Shavarnabhumi. Sepanjang perjalanan menikmati in-flight entertainment dan kumanfaatkan buat nonton film "Brave", "Life of Pi" dan dengerin musik.
Jam 16.00 WIB kita menginjakkan bumi di bumi Thailand. Kita langsung ke Imigrasi lalu beli sim card yang bisa buat internetan jadi stay connected dengan yang di Indonesia via WA, twitter, FB, Line. Ada 2 pilihan operator yaitu DTAC dan AIS (ini warnanya mirip Ax*s). Dua-duanya sama 299 Baht free internet seminggu tapi lalu lihat lagi kalau DTAC ada yang 49 Baht free internet sehari, karena 4 hari aja jadi diitung irit yang 49 Baht beli 4 jadi tiap hari ganti nomer hahahha (iritisasi)
Kita menuju gate 3 karena menurut email dari representative Naresuan Uni, kita dijemput di gate 3, kok gada yang bawa nama Intansari, kita menggalau, mau mencoba menelepon mobile representative Naresuan Uni, Subhanalloh lagi ada driver lain menawarkan HPnya buat menelepon, free g pakai bayar, Subhanalloh ajaib sekali.
Selang 30 menit drivernya datang, pakai Toyota Innova, lalu kita berangkat, karena lapar, untuk dinner mampir di KFC dan makan paket yang standar 69 Baht per orang.
Ini dia menu KFC ala Thailand
Kesanku Thailand itu sama kaya Surabaya, semuanya mirip yang beda cuma tulisan dan bahasanya, overall hampir sama, cuma disini tentu lebih menang. Nih lagi di perjalanan ke Phitsanulok sekitar 4,5 jam dari Bangkok, bangun tidur, nganggur, ngeblog hahahha......
Alhamdulillah pukul 23.30 WIB sampailah di hotel. Aku dapat di kamar 209 kamarnya tepat di belakang tulisan hotel dan dapat free wifi. Nah pas nyalain TV lihat Fox pakai bahasa Thai (what?!!) bahkan American Dad juga pakai bahasa Thai (semoga NCIS, Mentalist g pakai bahasa Thai, amiin). Oke, saatnya mandi, sholat terus tidur karen besok jam 07.30 dijemput Ms. Ampha (Naresuan University Representative)
comment 0 komentar
more_vert