MASIGNALPHAS2101
6912188479656223598

Kopi dan Hidup

Kopi dan Hidup
Add Comments
Kamis, 06 April 2017
Assalamualaikum....

Apa kabar buat kamu pembaca blogku? Semoga kesehatan dan waktu luang selalu tercurahya.... Kok waktu luang? Lha ini buktinya sempet baca blogku yang isinya gaje ini wkwkwkwkwk *LOL* . Setelah sekian lama gak nulis hari ini aku pengen nulis lagi diantara kepenatan mengurus pekerjaan di kantor...

Cerita hari ini hasil perenungan tentang kopi. Banyak sekali kata mutiara tentang kopi yang bertebaran di Google, pada intinya banyak orang yang menikmati kopi baik diseduh murni seperti espresso atau dengan campuran seperti Cappucino... (seperti kopi yang aku nkmati saat ini)

Salah satu hal yang menarik tentang kopi adalah rasa kopi itu sendiri. Dari kopi yang sama, jenisnya sama, namun dengan pengolahan yang berbeda akan menghasilkan rasa yang berbeda dan signifikan. Mungkin seperti itulah hidup, masalahnya bisa sama, pahitnya bisa sama, tapi tiap orang punya cara sendiri dalam "mengolah pahit" dalam hidupnya. Ada yang bisa membuat pahit itu menjadi dinikmati, namun ada juga yang membuat pahitnya menjadi semakin pahit.... Bagaimanapun, in my personal opinion, keindahan hidup seseorang biasanya akan terlhat saat dia mampu melewati satu masalah dan mampu menjadi bijak karena masalah tersebut. 

Bukankah pelangi muncul setelah hujan turun? Bukankah kita akan menghargai cuaca yang indah setelah hujan turun? Bukankah kita akan merasa memiliki setelah kehilangan? Seperti itulah hidup mengajarkan kita, bahwa yang buruk tidak selalu buruk dan yang baik tidak selamanya baik. Semua pasti sudah ada pada waktunya dan bisa terjadi atas ijin-NYA... 

Hal yang menarik lagi dari minum kopi adalah tempat minum kopinya. Jujur, aku (myselfand my personal opinion) gak begitu suka tempat minum kopi yang terlalu ramai semacam "Bintangbuck". Tempat minum kopi yang tenang, tidak terlalu ramai, apalagi penuh suasana tradisional atau asal cozy dan tidak terlalu ramai adalah destinasi utama untuk minum kopiku. Kenapa? Tempat minum kopi bagiku adalah tempat untuk lari dari kepenatan "tempat" pekerjaan, rutinitas "tempat" yang sama dan sebagainya... Jika terlalu ramai itu akan mengganggu menikmati rasa "pahit" dari kopi itu sendiri. Mungkin itulah dalam hidup kenapa untuk menikmati "pahitnya" hidup butuh waktu dan tempat untuk menyendiri dan menenangkan diri... 

Bukankah saat sendiri ada rasa bahwa kita butuh orang lain? Saat sendiri dapat merefleksikan apa yang terjadi pada hidup kita? Saat sepi kita dapat merasakan merindukan keramaian? Saat sedih kita akan menghargai kebahagiaan? Jadi ada masanya kita butuh orang lain dan ada masanya kita harus memiliki waktu untuk sendiri... Berefleksi dengan-NYA, menanyakan kembali arah hidup, memikirkan kembali tujuan hidup ini,dan juga menyadari bahwa banyak hal yang bisa disyukuri dalam hidup ini....

Intinya, selama kamu masih hidup di bumi, "Tidak ada yang abadi" akan selalu ada yang datang dan pergi, akan selalu ada yang mencintai dan membenci, akan selalu ada yang menolong dan mendorong jatuh, akan selalu ada yang membawa keindahan dan juga keburukan, serta yin-yang lainnya. 

Jadi buat kamu yang...
- Sedih, jangan terlalu sedih karena pasti akan ada kebahagiaan bagimu kelak...
- Bahagia, nikmati dan syukuri rasa yang ada....

Maka,
Bersyukurlah atas setiap momen yang ada...
Nikmati pelajaran yang ada....
Nikmati setiap rasa yang hadir dan ada dalam hidup anda...




Yogyakarta, 6 April 2017


Dibawah teduhnya atap sebuah coffee shop di Jakal
Saat hujan mengguyur Jogja
Eri Yanuar

aku orangnya humoriezztttt,lucu,baek hati,suka menabung tp kalo marah, aku diem aja soale bingung. kalo kamu lg baca profileku maka kamu termasuk orang yang beruntung karna aku bingung mo ngisi apa di profile gw jd asal TULIS aja eh KAMUnya baca. KASIAN DECH LOEEEEE.............